Jakarta, 5 Mei 2024 – Serangkaian Rapat Pleno Nasional dan Paripurna I yang berlangsung sejak Jumat hingga hari terakhir ini telah menjadi tonggak penting bagi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 100 peserta secara daring yang merupakan perwakilan PKBI Daerah dari 25 Provinsi di Indonesia. Dalam forum tersebut, PKBI berhasil mendapatkan rekomendasi yang berharga serta menetapkan sejumlah kesepakatan strategis yang diharapkan akan memperkuat organisasi ke depan.
Salah satu hasil kesepakatan dalam forum ini adalah penguatan kelembagaan PKBI untuk meningkatkan kemandiriannya. Berbagai rekomendasi yang disetujui oleh para peserta forum menggarisbawahi komitmen PKBI untuk menjadi lebih mandiri dan efektif dalam menyuarakan misinya.
Lebih lanjut, PKBI juga menegaskan komitmennya untuk melibatkan generasi muda secara aktif dalam berbagai aspek organisasi, termasuk dalam skema Youth Adult Partnership, yang akan memastikan perspektif mereka terwakili dan diakomodasi.
Najibuddin Anshary, Ketua Forum Remaja Nasional PKBI, menegaskan bahwasannya melalui Youth Adult Partnership setiap pengurus PKBI harus saling bekerja sama.
“Baik yang (pengurus) dewasa maupun yang muda, baik orang tua maupun remaja itu belajar bersama-sama soal kerjasama untuk membangun Perkumpulan saya kira itu.” tegasnya.
Melalui forum rapat ini, setiap peserta yang hadir berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang konkrit dan terukur untuk memastikan partisipasi aktif generasi muda dalam segala aspek PKBI. Ini adalah langkah penting menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan ditutupnya serangkaian Rapat Pleno Nasional dan Paripurna I untuk Periode Kepengurusan Tahun 2023 – 2026, PKBI menegaskan tekadnya untuk melangkah maju dengan langkah-langkah strategis yang terencana. Langkah-langkah ini merupakan implementasi dari visi dan misi organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan masyarakat bertanggung jawab dan inklusi melalui program-programnya.