BKKBN menggelar webinar dengan judul: “Implikasi Covid-19 (Virus Corona) terhadap Kesehatan Reproduksi”, pada 20/04/20 melalui aplikasi Cisco Webex Meeting. Webinar ini mengundang 200 orang perwakilan dari pemerintah, akademisi dan pemerhati Kesehatan Reproduksi. Pemateri dari webinar ini salah satunya adalah dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) selaku Kepala BKKBN.
Pada paparan yang disampaikan oleh dr. Hasto Wardoyo, disebutkan bahwa adanya kemiripan antara Virus Corona dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus Corona memiliki mutasi gen serupa dengan HIV. Artinya, memiliki kemampuan menyerang sel manusian 1000 kali lebih kuat dari Virus Sars (Sindrom Pernapasan Akut).
“Karena ada kemiripan itu, jadinya ODHA (red. Orang Dengan HIV/AIDS) lebih rentan terhadap Corona ini, karena yang diserang immunitasnya”, ungkap mantan Bupati Kulon Progo ini.
Dampak lain dari Virus Corona kepada ODHA, menurutnya berkaitan dengan Social Distancing. Hal itu menyebabkan kendala transportasi, sehingga distribusi obat Anti-Retro Viral (ARV) terganggu dan layanan rujukannya terbatas. Kesulitan dalam akses ARV jelas berdampak pada imun ODHA.
“Ada sebuah Case study dari John Hopkins University. Di Klinik Barcelona, pada 24 Maret yang lalu, ditemukan kecenderungan bahwa kasus ODHA baru yang tertular Virus Corona lebih buruk dampaknya dibandingkan dengan ODHA yang sebelumnya sudah mengkonsumsi ARV”, lanjut dr. Hasto.
Berdasarkan data tersebut, BKKBN saat ini lebih berfokus menjalankan tugasnya untuk memastikan alat dan obat kontrasepsi selama masa krisis bencana. Sosialisasi ke masyarakat gencar dilakukan untuk mencegah penularan HIV/AIDS mengingat dampaknya pada ODHA baru di saat distribusi ARV sedang sulit.
Kegiatan dan berita ditulis oleh: Riska Carolina