Informasi PKBI : Dokumentasi Liputan World Vasectomy Day 2015, di Bali
17 November 2015
Informasi PKBI: kegiatan Sosialisasi Global Goals Palangkaraya, dan Bali
23 November 2015
Show all

Berita Pers : I Save World, Ajak Masyarakat Riau Selamatkan Bumi

I Save World, Ajak Masyarakat Riau Selamatkan Bumi

Pekanbaru, 21 November 2015 – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) bersama STAR PKBI Riau, Komunitas Rumah Sunting, PCMI, Sahabat PCMI, Green Radio, PPMI, Hilo Green, English Zone, Greenpeace, Walhi Riau, Tuah Tourism, VIP, Kementerian Kehutanan, Bapedas, Coboy Smoker, Komedi Putar, menyelenggarakan kampanye “I Save World”, Minggu (22/11) di Area Car Free Day, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. “I Save World” merupakan bagian dari kegiatan AKSI/2015 untuk mengampanyekan isu perubahan iklim kepada masyarakat, terutama anak dan remaja. Isu perubahan iklim adalah salah satu dari 17 goals dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang disahkan oleh para pemimpin dunia di New York, 25-27 September.

Riau merupakan salah satu Provinsi yang terdampak langsung kabut asap akibat dari pembakaran hutan selama belasan tahun tanpa solusi konkrit dari pemerintah. Pembakaran tersebut dibiarkan berlarut-larut dan semakin banyak menelan korban, di antaranya anak dan remaja. Kampanye ini juga dilakukan untuk menyuarakan kepada pemimpin dunia menghasilkan kebijakan yang ambisius dalam penyelamatan bumi dan seluruh penghuninya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP 21 yang akan diselenggarakan di Paris, Perancis pada 30 November – 11 Desember.

Koordinator kegiatan Ibnu Khalid mengatakan bahwa dalam menghasilkan kesepakatan mengurangi dan membatasi emisi karbon yang berdampak terhadap pemanasan global, para pemimpin dunia wajib memperhatikan hak anak dan remaja. “Sudah waktunya anak dan remaja diberi ruang bersuara dan berpartisipasi untuk menyampaikan kepedulian penyelamatan bumi kepada para pemimpin dunia. Karena pembakaran yang terjadi di Riau dan beberapa wilayah di Indonesia bisa saja terjadi di wilayah lain di seluruh dunia,” ujar Ibnu.

Pemanasan global dipicu oleh ulah manusia yang mengeksploitasi sumber daya alam, pembangunan yang tidak ramah alam dan juga ketidakpedulian terhadap lingkungan pada kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak pada kerusakan alam yang berpengaruh kepada kehidupan manusia secara keseluruhan.

“Jika alam dirusak, hutan dibakar, membakar atau membuang sampah sembarangan, tidak peduli dengan penggunaan listrik dan plastik, kita juga yang kena dampaknya. Untuk itulah Kampanye ini langsung menyasar anak, remaja dan masyarakat yang hadir untuk peduli sama lingkungan dimulai dari diri sendiri,” tutur Ibnu.

“I Save World” diwarnai dengan kegiatan-kegiatan seperti adopsi pohon, bingkai alam, action art, photo voice, talkshow, walk for earth dan I Save World Challenge. “Semuanya dilakukan untuk mengajak masyarakat untuk menyelamatkan bumi dan terlibat langsung. I Save World Challenge misalnya, menantang anak dan remaja pengguna sosial media menyelamatkan bumi dengan memposting foto perilaku ramah lingkungan dan menantang temannya,” tutur Ibnu.

Selain di Pekanbaru, di hari yang sama AKSI/2015 juga melakukan aksi serupa di Denpasar dan Palangka Raya. Kampanye di Denpasar bertajuk Talk to Action 2015 dan di Palangka Raya bernama Youth Green Care 2015.

Contact Person :
Ibnu Khalid (082170063699)

Tentang Aksi/2015
Aksi/2015 adalah sebuah gerakan masyarakat yang terus tumbuh dan terdiri dari hampir 2.000 organisasi, jaringan dan koalisi dari 145 negara. Aksi/2015 disatukan oleh keyakinan bahwa 2015 adalah tahun yang penting bagi kemajuan dalam memerangi perubahan iklim, kemiskinan dan ketidaksetaraan. Dari memerangi kemiskinan dan ketidaksetaraan ke perubahan iklim, Aksi/2015 memiliki visi untuk mempercepat kemajuan global di dalam tahun 2015. Aksi/2015 adalah gerakan yang inklusif dan partisipatif serta cair. Setiap orang yang memiliki visi yang sejalan dengan kami dan ingin memobilisasi atau melibatkan komunitas mereka diundang untuk bergabung dengan gerakan kami.