Kegiatan Sosialisasi Global Goals
Tahun 2015 adalah masa berakhirnya Millenium Development Goals (MDGs), agenda pembangunan global yang disepakati oleh negara-negara 15 tahun silam. Agenda tersebut dilanjutkan oleh Sustainable Development Goals (SDGs) atau Global Goals yang telah disahkan di Markas Besar PBB di New York, 25 September 2015.
Menjelang diimplementasikannya kerangka Global Goals 2016-2030, perubahan iklim menjadi salah satu isu yang mencuat di Indonesia. Bicara perubahan iklim bukan hanya bicara tentang dampak, namun juga sebab dan dampaknya akan menimbulkan dampak lain. Pembakaran hutan dan perilaku eksploitasi alam akibat praktek buruk korporasi selama puluhan tahun tidak kunjung menemui titik penyelesaian, malah semakin meluas. Hal tersebut berdampak pada merebaknya kabut asap di berbagai wilayah di Indonesia yang kemudian berdampak pada menurunnya kesehatan masyarakat khususnya anak-anak, akses pendidikan terhambat, sanitasi terganggu dan masih banyak dampak lainnya.
Anak-anak merupakan aset masa depan bangsa yang harus juga dilibatkan dalam implementasi Global Goals tanpa kecuali. Untuk itu, anak juga difasilitasi untuk menjadi subyek pembangunan dan suaranya dihitung sebagai bagian dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Aksi/2015 berupaya untuk mendorong para pemimpin Indonesia dan dunia untuk menepati komitmen-komitmen yang memihak pada kepentingan seluruh elemen masyarakat dan penyelamatan ekosistem kehidupan di bumi. Untuk itu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) sebagai bagian dari Aksi/2015 akan melakukan sosialisasi Global Goals di Kalimantan Tengah, Riau, Bengkulu, Bali dan Lampung.
Photo Kegiatan Palangkaraya dan Denpasar dalam rangka mengkampanyekan Sosialisasi Global Goals.