

dr. Soeharijanto Ary Soekadi, M.PsiT: Dedikasi Seorang Dokter Lintas Batas, dari Rig Pengeboran hingga Garis Depan Bencana
Ada sebagian orang yang mendedikasikan hidupnya untuk satu bidang, namun ada pula yang mampu melukiskan perjalanan karier yang kaya warna di berbagai palagan pengabdian. dr. Soeharijanto Ary Soekadi, MPsiT adalah salah satunya. Dengan pengalaman puluhan tahun di industri migas, keahlian medis yang diakui secara internasional, serta jiwa kemanusiaan yang tak pernah luntur, kisahnya menjadi bukti nyata pengabdian seorang dokter yang melampaui ruang praktik.
Perjalanan Medis di Jantung Industri Energi
Lulus sebagai dokter umum dari Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1989, dr. Ary memulai kariernya di dunia yang menantang: industri minyak dan gas. Ia mengawali kiprahnya sebagai dokter di BPPKA Pertamina sebelum kemudian bergabung dengan perusahaan-perusahaan energi multinasional seperti British Petroleum dan ConocoPhillips Indonesia. Selama lebih dari dua dekade di ConocoPhillips, beliau menapaki jenjang karier dari Senior Medical Officer hingga mencapai posisi Chief Medical Officer, sebuah jabatan yang membuktikan kompetensi dan kepemimpinannya di bidang kesehatan kerja.
Tidak hanya berkutat di dalam negeri, pengalamannya juga membawanya ke kancah global. Beliau pernah menjadi Field Doctor untuk British Petroleum di Singapura dan mengemban tugas sebagai Medical Flying Escort untuk International SOS Assistance. Peran ini menuntutnya memiliki keahlian medis tingkat lanjut dalam situasi darurat di udara, yang diperkuat dengan berbagai sertifikasi internasional seperti transportasi pasien dari Lufthansa di Jerman.
Jiwa Kemanusiaan di Tengah Bencana
Di balik kesibukannya di dunia korporat, panggilan jiwa dr. Ary untuk menolong sesama tak pernah padam. Ketika bencana melanda tanah air, beliau selalu berada di garda terdepan. Namanya tercatat sebagai bagian dari tim medis dan bantuan psikososial saat tsunami dahsyat menerjang Aceh pada 2004-2006.
Tak berhenti di situ, beliau juga menjadi pelopor tim medis dalam berbagai peristiwa tragis lainnya, mulai dari gempa bumi Yogyakarta , gempa Lombok (2018) , gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu (2018-2019) , hingga tsunami Lampung (2019). Kehadirannya di lokasi bencana bukan sekadar untuk memberikan pertolongan medis, tetapi juga untuk memulihkan harapan bagi mereka yang terdampak.
Terus Mengabdi di Masa Pensiun
Meski telah pensiun dari karier utamanya, semangat dr. Ary untuk berkontribusi tidak pernah surut. Kini, ia aktif membagikan ilmunya sebagai pembicara promosi kesehatan, motivator pemberdayaan lansia, dan konsultan untuk rujukan medis serta ambulans udara. Beliau juga tetap mendedikasikan dirinya untuk pemberdayaan komunitas marginal dan terlibat dalam kontribusi penanggulangan bencana.
Perjalanan hidup dr. Soeharijanto Ary Soekadi adalah sebuah mozaik pengabdian yang lengkap. Ia adalah seorang profesional medis yang andal di industri berisiko tinggi, sekaligus seorang relawan kemanusiaan yang berhati mulia. Kisahnya mengajarkan kita bahwa profesi dokter adalah panggilan untuk melayani tanpa batas, di mana pun dan kapan pun dibutuhkan.