Laporan Penelitian PKBI dan Universitas Negeri Semarang
Fenomena berkembangnya platform media sosial yang dimanfaatkan sebagai media prostitusi secara online memberikan pelayanan privasi yang lebih tertutup sehingga mulai banyak diminati pekerja seks termasuk dari kalangan remaja. Namun prostitusi pada kalangan remaja memiliki risiko yang lebih tinggi terkait intimidasi, pelecehan, kekerasan, dll. Akan tetapi fenomena pekerja seks remaja seringkali ditabukan di masyarakat sehingga menyulitkan remaja yang terlibat dalam industri seks untuk secara terbuka berbicara tentang ketakutan dan permasalahan yang dihadapi hingga menghadapi stigmatisasi dan prasangka dalam mengakses bantuan perlindungan atau layanan kesehatan.
Berangkat dari fenomena dan permasalahan tersebut, PKBI bersama UNNES melakukan penelitian terkait Remaja dalam Industri Prostitusi untuk memperoleh informasi terkait perubahan pola prostitusi, motivasi menjadi pekerja seks, penilaian remaja umum, dan permasalahan yang dihadapi remaja pekerja seks khususnya terkait kesehatan reproduksi. Lokus penelitian dilakukan di Provinsi Bali, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran pola prostitusi di kalangan remaja dari prostitusi konvensional (jalanan) ke prostitusi online melalui platform digital. Remaja memiliki peluang lebih tinggi untuk menjadi pekerja seks daring karena beragamnya platform media sosial dan jenis layanan yang tersedia. Faktor ekonomi menyumbang 81,7% alasan remaja menjadi pekerja seks. Di antara pekerja seks remaja, 80% memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang rendah, 23% pernah mengalami infeksi menular seksual (IMS), 16% pernah mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, dan 7% pernah melakukan aborsi.
Silahkan mengakses dokumen laporan penelitian ini untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang kondisi remaja pekerja seks khususnya aspek pengetahuan dan permasalahan kesehatan reproduksi yang dihadapi. Selain itu jurnal penelitian ini juga dapat diakses dalam link berikut: https://journal.unnes.ac.id/journals/kemas/article/view/16651
Selamat membaca…
Kata Kunci Penelitian: Prostitusi, Perilaku Seksual Berisiko, Remaja, Infeksi Menular Seksual, Stigma