Informasi PKBI : Jalan Santai bersama ODHA
29 May 2015
Kliping Media: PKBI :Banyak Ibu Rumah Tangga Tertular HIV/AIDS dari Suami
1 June 2015
Show all

Kliping Media:Semangat Hidup, Faktor Terpenting untuk Orang dg HIVdanAIDS

Minggu, 31 Mei 2015 | 15:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Gita Maya Koemara Sakti mengatakan sangat penting bagi keluarga dan masyarakat untuk mampu meningkatkan kepercayaan diri pengidap HIV/AIDS. Ketika lingkungan bisa menerima, kata dia, pengidap HIV/AIDS akan memiliki semangat hidup dan bisa beraktivitas layaknya manusia normal. “Sebagai sesama manusia, sudah menjadi kewajiban untuk menghargai orang yang mengidap HIV/AIDS,” kata Gita kepada Tempo di area parkir timur Senayan, Jakarta, Minggu, 31 Mei 2015.
Pada 2014, jumlah pengidap HIV mencapai 150.296 orang. Dia menjelaskan, dari jumlah pengidap tersebut, 69,1 persen merupakan kelompok usia 25-49 tahun dan 17,2 persen berasal dari kelompok umur 20-24 tahun.
“Ini sangat memprihatinkan, karena kedua kelompok umur tersebut masuk kategori usia produktif dan reproduktif,” ujarnya. Sedangkan pada 2014, kata Gita, jumlah pengidap AIDS mencapai 55.623 orang.
Berdasarkan data tentang HIV/AIDS Kementerian Kesehatan, sejak 1987 hingga Desember 2014 terdapat 65.790 kasus AIDS. Faktor penyebab AIDS tertinggi ialah hubungan intim berisiko dengan lawan jenis, yakni 81,3 persen. Di bawahnya ada hubungan intim dengan sesama jenis, 5,1 persen; ibu yang mengidap HIV lalu menularkan kepada anaknya, 3,5 persen; lalu penggunaan narkotik melalui jarum suntik, 3,3 persen.
Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Inang Winarso menganjurkan masyarakat untuk bergotong royong dan terlibat dalam penanganan HIV/AIDS dengan cara mampu menerima dan mendukung orang dengan HIV/AIDS.
Salah satu pengidap AIDS stadium 3, sebut saja Randi, mengatakan salah satu faktor yang mampu memperpanjang usia pengidap AIDS ialah semangat hidup. Menurut dia, pengidap AIDS akan sulit memiliki usia panjang jika hanya rutin minum obat.
“Kunci untuk memiliki umur panjang bagi kami hanya dua: rutin minum obat dan memiliki semangat hidup. Keduanya harus berimbang,” ujarnya. Karena itu, Randi mengimbau keluarga dan masyarakat agar mampu menerima pengidap HIV/AIDS.
GANGSAR PARIKESIT
http://metro.tempo.co/read/news/2015/05/31/083671058/semangat-hidup-faktor-terpenting-untuk-orang-dengan-hiv-aids