PIKM Mendorong Masyarakat untuk Tes HIV dan AIDS

Jakarta, 27 Januari 2015

Berita Pers :

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan hingga September 2014, ibu rumah tangga merupakan kelompok Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) tertinggi yaitu sebesar 6539 orang, diikuti oleh wiraswasta 6203 orang, tenaga non profesional dan karyawan 5638 orang, serta petani,peternak dan nelayan 2324 orang.
Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM) menjadi salah satu solusi untuk mengurangi penularan HIV dan AIDS. Terbukti bahwa dengan adanya 225 PIKM mampu mendorong 298 ribu orang untuk tes HIV. Padahal pada semester sebelumnya hanya 50 ribu orang yang tes. Peningkatan tersebut sangat signifikan dan berhasil menurunkan angka penularan dan s stigma HIV dan AIDS di masyarakat.
PIKM merupakan pusat sosialisasi dan bantuan masyarakat untuk layanan kesehatan yang terdapat di setiap desa di 82 Kabupaten/kota. PIKM memberikan informasi seputar IMS, HIV dan AIDS, Kesehatan dasar dan menyediakan layanan untuk Tes IMS dan HIV.
PIKM dibentuk oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) sebagai aksi nyata gotong royong masyarakat untuk penanggulangan HIV dan AIDS. Sikap ini sebagai bentuk keprihatinan PKBI bahwa kasus penularan HIV dan AIDS tertinggi pada kelompok ibu rumah tangga yang sebenarnya memiliki resiko sangat kecil untuk tertular HIV.
Direktur Eksekutif PKBI Inang Winarso mengatakan, ”PIKM mampu meningkatkan cakupan program secara signifikan dan sudah mendapatkan pengakuan dari pemerintah daerah setempat.”
Inang menambahkan bahwa kader PIKM sebagian besar adalah ibu-ibu, merupakan pejuang HIV dan AIDS yang bekerja tanpa mengharap imbalan dan penuh ketulusan demi untuk menyelamatkan perempuan dan anak dari incaran virus HIV.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Kader dari Tasikmalaya ibu Malewati, “Sosialisasi yang rutin dan sering ketemu dengan komunitas geng motor terbukti mampu menggerakkan mereka untuk sadar dan peduli akan kesehatannya sehingga mereka mau untuk Tes IMS dan HIV.”
Menurut Male, pendekatan komunikasi yang intensif diperlukan untuk mendorong anak-anak remaja yang ikut komunitas geng motor di Manonjaya, Tasikmalaya terlibat dalam Tes HIV Bersama di rumahnya.
*Tentang Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI)*
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan sebuah organisasi gerakan yang didirikan pada tahun 1957. PKBI mempelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia. Hingga saat ini PKBI memiliki kantor daerah di 27 Provinsi di Indonesia dan terus memperjuangkan hak warga negara untuk terpenuhinya hak kesehatan secara menyeluruh termasuk kesehatan seksual dan reproduksi.
Jl. Hang Jebat III/F3, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan, (021-7207373 atau Devi (0818-05889245), www.pkbi.or.id