SIARAN PERS: Dr. dr. Hasto Wardoyo Terpilih Sebagai Ketua Badan Pengawas PKBI, Dr. Ichsan Malik Ketua Pengurus Nasional PKBI
4 November 2023
Hari AIDS Sedunia, PKBI dan Duta Peduli HIV/AIDS Kaltim Gelar Aksi Damai
4 December 2023
Show all

Masyarakat Jatim Diminta Setop Stigma Negatif ke ODHA

Surabaya – Bertepatan Hari AIDS Sedunia, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Timur mengajak masyarakat untuk menghentikan stigma negatif kepada orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.
Manajer program media, komunikasi, dan advokasi PKBI Jatim Qori Faizun menyebutkan bahwa di tengah perkembangan zaman dan akses informasi yang makin mudah masyarakat diharapkan memahami bahwa yang perlu dihindari ialah perilaku rawan penularan virus HIV, bukan orang yang mengidap HIV/AIDS.

“Masyarakat hendaknya bisa lebih bijaksana dalam menggali info bahwa virus HIV tidak semudah itu menular. Sia-sia kalau teman-teman menjauhi ODHA, baiknya yang dijauhi perilaku yang bisa beresiko menularkan HIV. Seharusnya kita bisa merangkul ODHA karena mereka sangat butuh dukungan psikis, sosial, dan layanan kesehatan,” ujar Qori saat dihubungi detikJatim, Sabtu (2/12/2023).

Qori juga menyampaikan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan virus HIV alih-alih menjauhi ODHA. Beberapa yang bisa dilakukan di antaranya menggunakan metode ABCDE.

“Masyarakat bisa menerapkan metode ABCDE. Abstinence artinya absen seks atau tidak melakukan hubungan seks untuk yang belum menikah. Selanjutnya Be Faithful artinya bersikap setia kepada satu pasangan dan tidak bergonta-ganti. Kemudian menggunakan Condom ketika berhubungan seksual untuk mencegah penularan. Selanjutnya Drug No atau tidak menggunakan narkoba. Terakhir Education yaitu pemberian edukasi dan informasi yang benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan, serta pengobatan,” tutur Qori.

Selanjutnya Qori juga menekankan untuk virus HIV hanya menular melalui 3 cairan. Yakni darah, cairan kelamin, serta ASI. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apabila berkontak dengan ODHA asalkan menghindari perilaku-perilaku beresiko yang bisa menyalurkan 3 cairan tubuh itu.

Baca juga:
Kasus Odha Tulungagung Tembus 3.708 Jiwa, Didominasi Usia Produktif
Selain itu, PKBI juga mengajak masyarakat untuk lebih aware terhadap pencegahan dan penanganan HIV. Masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan berupa tes HIV yang tersedia di 63 Puskesmas di Surabaya maupun di klinik dan faskes lainnya.

Masyarakat juga bisa mengakses pengobatan, termasuk dengan mengonsumsi obat atiretroviral (ARV) sesuai dengan arahan dan rujukan dokter.

“Di Klinik Utama PKBI Jatim juga sudah menyediakan layanan satu atap yang komprehensif. Setelah tes dan positif HIV bisa langsung pengobatan ARV. Selain itu juga akan disarankan dokter untuk cek jumlah virus. Saat ini juga sudah banyak Puskesmas maupun rumah sakit yang menyediakan layanan ini,” kata Qori.

Baca artikel detikjatim, “Masyarakat Jatim Diminta Setop Stigma Negatif ke ODHA” selengkapnya https://www.detik.com/jatim/berita/d-7067715/masyarakat-jatim-diminta-setop-stigma-negatif-ke-odha.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/