Kliping Media : Ragam Alasan Vasektomi belum populer takut loyo hingga dilarang istri
7 April 2015
Kliping Media:Siap-siap, Ada Tes HIV Gratis di Tiga Kota Ini
7 April 2015
Show all

Kliping Media:Dianggap Seperti Kebiri, Vasektomi Belum Jadi Kontrasepsi Populer di Indonesia

Muhamad Reza Sulaiman – detikHealth
Senin, 06/04/2015 17:05 WIB
Jakarta, Minimnya minat operasi vasektomi pada pria terjadi karena kurangnya informasi yang beredar di masyarakat. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menyebut bahwa masih ada yang menganggap vasektomi sama seperti dikebiri.

Heny Widyaningrum, Program Officer untul layanan Sexual Reproduction Health PKBI mengatakan bahwa vasektomi belum menjadi pilihan kontrasepsi pria yang populer. Sebagian besar pria masih memilih kondom sebagai alat kontrasepsi karena kurangnya informasi soal vasektomi.

“Data klien yang datang ke PKBI untuk kontrasepsi tahun 2014 itu, pil KB 1.481, suntik KB 2.623, implant 659, kondom 15.809, IUD 3.754, tubektomi 1.106 dan vasektomi 44 orang,” tutur Heny, ditemui di Wisma PKBI, Jl Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2015).
Banyak alasan mengapa vasektomi kurang populer bagi pria Indonesia. Yang terbesar adalah anggapan bahwa vasektomi sama seperti dikebiri, yakni mengambil kedua buah zakar pria atau bahkan memoton penis secara utuh. Padahal menurut Heny, vasektomi tidak seperti itu.

Menurutnya, vasektomi merupakan operasi kecil, bahkan lebih kecil daripada khitan. Saluran vas deferens yang ada di dekat buah zakar dipotong atau diikat, sehingga sel sperma yang diproduksi tidak keluar.

“Jadi bukannya dikebiri sehingga tidak bisa keluar lagi ketika berhubungan seksual. Yang dipotong atau diikat itu hanya saluran yang mengeluarkan sel sperma saja, sementara air mani atau semennya masih keluar, tapi tidak mengandung sperma sehingga tidak akan terjadi pembuahan,” urai Heny.

Meski memiliki peran kontrasepsi yang baik, Heny mewanti-wanti agar pria yang ingin melakukan vasektomi sebaiknya berkonsultasi dulu dengan istri. Sebabnya ketika vasektomi dilakukan, pria tidak akan bisa lagi mempunyai anak.

“Jadi ini kontrasepsi mantap, memang sebaiknya dilakukan pada pasangan yang benar-benar tidak ingin punya anak lagi. Misalnya usianya sudah di atas 35 tahun dan anaknya sudah dua. Kalau masih ragu sebaiknya pakai kontrasepsi lain, soalnya kalau operasi pembalikan vasektomi malah jatuhnya lebih mahal dan operasinya lebih besar,” paparnya.

http://health.detik.com/read/2015/04/06/170509/2879334/763/dianggap-seperti-kebiri-vasektomi-belum-jadi-kontrasepsi-populer-di-indonesia