Lebaran Perempuan, Mari Bersatu untuk Perubahan

Hingga detik ini, tubuh perempuan selalu dianggap sebagai objek. Sehingga perempuan tidak memiliki hak akan tubuhnya sendiri. Tubuh perempuan dikontrol dari luar oleh sebuah kekuatan eksternal seperti negara dan relasi yang patriarkis.

Kebijakan Negara jarang sekali mampu membebaskan perempuan. Justru malah memasukkan perempuan ke dalam belenggu ketidakadilan yang dilegitimasi. Oleh karenanya, isu seperti KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), sunat perempuan, stigma dan diskriminasi, perkawinan anak, serta terbatasnya akses layanan kesehatan dan ruang publik masih menjadi isu yang dihadapi dan harus diperjuangkan setiap waktu, tidak hanya oleh perempuan saja, tapi juga bersama-sama dengan laki-laki.

Perempuan harus mengambil kembali kontrol akan tubuhnya sendiri dan mendapatkan akses kesehatan yang memadai tanpa terkecuali. Dengan mengembalikan kontrol tubuh perempuan kepada dirinya sama artinya mengembalikan harkat dan martabat perempuan sebagai manusia seutuhnya.

Kita semua punya peran  untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Yuk bersama kita rayakan Lebaran Perempuan, Hari Perempuan Internasional di Istana Negara, Jakarta siang ini mulai pukul 13.00 WIB

Selamat Hari Perempuan Internasional!  Mari bersatu untuk perubahan!

Sampai bertemu di Istana Negara.