Lessons Learned From Counseling Juvenile Offenders in Peduli Program
16 April 2021
Panduan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender di Lingkungan PKBI
19 May 2021
Show all

Infografis PKBI

PKBI ada di 25 Propinsi, 183 Cabang, 23 Klinik, dan 36 Youth Center

Program PKBI :

  1. Gerakan Kesehatan Nasional
  2. Pemberdayaan Anak dan Remaja
  3. Pelayanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi
  4. Penanggulangan HIV&AIDS dan Kampanye Penghapusan Stigma dan Diskriminasi berbasis masyarakat
  5. Advokasi Untuk Pemenuhan Hak Hak Seksual dan Reproduksi
  6. Pusat Informasi, Edukasi, Konseling SRHR
  7. Pengelolaan Pengetahuan dan Monev
  8. Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Manajemen
  9. Mobilisasi Sumber Dana

Capaian PKBI Pada Tahun 2020

  1. Program Pelayanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi
  2. Memaksimalkan penggunaan layanan online melalui layanan telemedicine yaitu konseling dan konsultasi online selama PSBB. Layanan tersebut melibuputi ; kontrasepsi (termasuk distribusi kontrasepsi), aborsi, HIV / AIDS, skrining IMS berdasarkan sindrom, GBV, dan penjangkauan virtual
  3. Dengan tambahan Klinik Mitra di Kabupaten Tegal, saat ini IPPA memiliki total 5 Klinik (Cemara – IPPA Sumatera Barat; Dara Jingga – IPPA Jambi; Aster – IPPA Garut; KKBR – IPPA Jawa Timur, dan Mitra Klinik – IPPA Tegal) yang bekerja sama dengan BPJS; dan satu klinik (Ria Kencana – IPPA Kalimantan Timur) yang telah bekerjasama dengan Kimia Farma Tbk (perusahaan farmasi nasional)
  • Program  PKBI HUMANITARIAN :
  • PKBI mendisitribusikan terpal, masker, makanan, hygine kit, baby kit, dan post delivery kit. PKBI juga menyalurkan bantuan dari donasi publik berupa air mineral, pakaian layak pakai, pembalut, popok bayi, dan bahan makanan. Wilayah operasional Program Humanitarian di 33 provinsi di seluruh Indonesia
  • Program Advokasi untuk Pemenuhan Hak hak Seksual dan Reproduksi
  • PKBI berhasil membangun jaringan untuk mendukung model kesehatan keluarga berbasis data yang komprehensif. Hal-hal yang telah dilakukan :
  • Mengadvokasi para pembuat kebijakan untuk mencegah, mengubah atau memasukan regulasi diskriminatif terhadap SRHR di tingkat regional, nasional dan daerah
  • Bekerjasama dengan pihak ketiga dan / atau jaringan profesional, terutama dalam isu SRHR
  • PKBI terlibat dalam aktivitas jaringan bersama untuk menjadikan isu SRHR sebagai isu utama

PKBI berjuang dengan beberapa koalisi / jaringan berhasil memasukkan beberapa perubahan :

  1. RUU Penghapusan Kekerasan Seksual : perubahan norma pemaksaaan aborsi & kontrasepsi ; layanan tambahan bagi korban kekerasan seksual seperti kontrasepsi darurat dan obat antiretroviral ; menambahkan norma untuk melanjutkan CSE menjadi Peraturan Pemerintah
  2. RKUHP : pasal yang menunjukkan alat untuk mencegah kehamilan dan alat aborsi ; pemerintah menghapus ayat pengaduan tentang kriminalisasi konsensual seks ; peningkatan usia kandungan yang diperbolehkan untuk aborsi menjadi 120 hari bagi korban pemerkosaan

RUU Ketahanan Keluarga : PKBI menolak stigmatisasi terhadap ragam gender dan seksual di dalam RUU Ketahanan Keluarga yang bertentangan dengan Hak Seksual dan Reproduksi.

Informasi diatas dapat didownload dalam bentuk Flyer Infografis PKBI dengan cara memilih tombol dibawah ini.