Keterlibatan Remaja untuk Turunkan Angka Kehamilan dan Kelahiran Usia 15-19 Tahun
6 April 2017
Annual Report 2014
18 April 2017
Show all

Kaum Transgender Pun Dapat Pelayanan yang Sama

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan kesempatan dari PKBI pusat untuk melaksanakan program Inklusi Sosial melalui Program Peduli fase dua dengan penerima manfaat kelompok waria di Kota Banjarmasin, Rabu (5/4/2017) pukul 09.00 wita hingga selesai.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan kesempatan dari PKBI pusat untuk melaksanakan program Inklusi Sosial melalui Program Peduli fase dua dengan penerima manfaat kelompok waria di Kota Banjarmasin, Rabu (5/4/2017) pukul 09.00 wita hingga selesai.

Acara ini dilaksanakan di Kantor PKBI Daerah Kalimantan Selatan Jalan Brigjen H Hasan Basri Nomor 24 A Banjarmasin atau Samping Kalijo Kayu Tangi.

Beberapa penjelasan tamu undangan yang hadir, waria yang ada di Banjarmasin khususnya, mereka bisa berbaur bersama masyarakat dan juga membuka usaha-usaha yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun keluarganya.

Usaha-usaha tersebut di antaranya bidang kecantikan, tata rias, masak memasak dan sebagainya.

Tamu yang hadir diantaranya berasal dari Perwakilan Polresta Banjarmasin Aipda Lenny, perwakilan Biro Kesra H Nurdiansyah, perwakilan Dinas Pariwisata Hj Mariana, perwakilan Dispora Hj Fajriani Nikmah, perwakilan Kesbangpol Hj Masriah dan perwakilan oleh Satpol PP.

Yang dibahas dalam pertemuan kali ini yaitu dukungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap program peduli.

“Sesuai pelayan kepada masyarakat, kita tidak akan membeda-bedakan dan memberikan bantuan sama dengan kepada masyarakat pada umumnya,” kata Kepala Sub Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Biro Kesra Setda Provinsi Kalsel H Nurdiansyah.

Ia juga mengatakan harapannya nanti bisa membantu ekonomi usaha kreatif masyarakat khususnya pada waria. (Muhammad Fajeri Haika)